Sunday

KAJIAN LUKISAN CADAS SEBAGAI PROSES MIGRASI MANUSIA PRASEJARAH


Lukisan cadas sebagaimana diketahui merupakan perwujudan hasil seni manusia masa prasejarah yang sarat dengan symbol dan lambang. Dalam konteks demikian lukisan cadas dapat disejajarkan dengan fungsi bahasan yaitu sebagai media komunikasi budaya yang simbolis sifatnya.Lukisan cadas ukini merupakan serangkaian symbol yang apabila dikontemplasikan akan dapat difahami lakmaknanya,sehingga beberapa pesan yang tersembunyi yang diwujudkan dalam suatu motif dan tanda akan dapat diketahui dengan suatu kajian yang mendalam.

Salah satu penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan kajian lukisan cadas untuk menge tahui proses migrasi yang berlangsung pada masa prasejarah adalah penelitianpada gua –gua di Kalimantan timur oleh balai Arkeologi Banjarmasin yang berkerja sama dengan Pusat Arkeologi.Dari penelitian tersebut diasumsikan sementara ada 2 arus persebaran yaitu dari barat dan utara .Jalur barat ditunjukkan oleh temuan dari Kalimantan barat dan timur yang mungkin merupakan satu jalur dengan lukisan cadas dari wilayah Thailand selatan dan serawak.Jalur utara dihubungkan dengan temuan lukisan cadas di Sulawesi selatan dan Filipina (kemungkinan juga di teluk tomini yang diduga mempunyai data temuan lukisan cadas )yang kemudian bergabung dengan jalur dari barat untuk menuju kearah timur.Sementara teor i Riesenfeld menyatakan bahwa papua telah meneriman pengaruh mengalitik dari asia tenggara melalui 2 jurusan .Pengaruh pertama datang dari barat melalui kepulauan Indonesia sebelah selatan ,lewat kepulauan maluku menuju bagian barat papua.Pengaruh kedua menyebar ke mikronesia,sebelum membelok kearah barat menuju daerah sepik di papua niugini melalui Filipina. Selawesi Utara,dan Halmahera.Berdasarkan penelitian Riesenfeld ,orang –orang yang melakukan migrasi dengan membawa unsur-unsur kebudayaan ,seperti adat perkembangan benda-benda megalitik ,tanaman-tanaman yang dapat dimakan ,babi,lesung batu dengan penumbuknya,serta kepandaian membuat barang tembikar dengan metode coiling ,kapak persegi ,adat istiadat mengayau,bermacam –macam adat upacara kematian ,dan cerita-cerita asal usul nenek moyang.Migrasi terjadi dalam dalam kelompok –kelompok dan gelombang-gelombang dalam jangka waktu yang panjang. Berdasarkan jenis dan corak penemuan prasejarah di Papuan ,migrasi ini dapat diperkirakan terjadi berturut-turut sejak berahkirnya tingkat neolitik .Di papua pengaruh kebudayaan dari luar ini terutama ada di daerah sekitar pantai (soejono 1994)

No comments:

Post a Comment